View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Remaja di SMP N 7 Padang Tahun 2015

      Date
      2015
      Author
      Lestari Suryaningsih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015 Lestari Suryaningsih Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Remaja di SMP N 7 Padang Tahun 2015 vi + 54 halaman + 16 tabel + 8 lampiran ABSTRAK Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi remaja diantaranya adalah pola makan yang mencakup jumlah asupan, jenis sumber makanan, dan frekuensi makan. Berdasarkan hasil skrining Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2012, prevalensi angka kekurusan di Kota Padang pada anak SMP yaitu sebesar 12,6%. Sedangkan pada tahun 2013, prevalensi angka kekurusan di SMP N 7 Padang sebesar 43,34%. Penelitian ini mengkaji hubungan pola makan dengan status gizi remaja di SMP N 7 Padang. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dimana variabel indipendennya adalah pola makan sedangkan variabel dependennya adalah status gizi. Penelitian dilakukan bulan September 2014 sampai bulan Juni 2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 256 orang dan sampel berjumlah 69 orang. Data berat badan dan tinggi badan diukur menggunakan timbangan analitik dan microtoice. Data pola makan menggunakan format Semy Quantitative Food Frequency. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian diperoleh bahwa prevalensi status gizi kurus pada siswa di SMP N 7 Padang adalah 18,8%, siswa dengan jenis makanan tidak beragam sebanyak 31,9%, siswa dengan asupan energi kurang sebanyak 17,4%, asupan protein kurang sebanyak 17,4%, asupan lemak kurang sebanyak 37,7%, asupan karbohidrat kurang sebanyak 15,9%, dan siswa dengan frekuensi makan kurang sebanyak 63,8%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan, jenis makanan, jumlah asupan, dan frekuensi makan dengan status gizi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pola makan dapat mempengaruhi status gizi. Disarankan kepada pihak sekolah SMP N 7 Padang perlu meningkatkan kegiatan UKS khususnya promosi dan penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja sehingga pengetahuan siswa tentang gizi menjadi lebih baik. Selain itu disarankan juga kepada orang tua agar lebih memperhatikan status gizi dan asupan anak. Kata kunci : Status gizi, jenis makanan, jumlah asupan (energi, protein, lemak, karbohidrat), frekuensi makan. Daftar Pustaka 37 (2001-2014)
      URI
      http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/karya+tulis+ilmiah.pdf http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=2930
      Collections
      • Pustaka Poltekkes Padang [5951]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback