Abstract
Vektor merupakan organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari sumber infeksi kepada host yang rentan. Penyakit-penyakit yang ditularkan dengan perantara vektor ini disebut dengan vektor borne disease, seperti malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan filariasis yang dapat terjadi di wilayah tepi pantai dan wilayah perbukitan. Tujuan penelitian ini adalah studi koleksi dan jenis nyamuk potensial penular penyakit tular vektor di wilayah tepi pantai wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dan wilayah perbukitan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2015.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah semua jenis nyamuk potensial penular penyakit tular vektor di wilayah kerja Puskesmas Belimbing dan Puskesmas Lubuk Buaya.
Berdasarkan hasil penelitian, jenis nyamuk potensial penular penyakit tular vekor di wilayah tepi pantai pada wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya adalah Culex sp dengan Man Biting Rate (MBR) tertinggi di luar rumah dengan nilai 1.25 dan untuk jenis nyamuk potensial penular penyakit tular vektor di wilayah perbukitan pada wilayah kerja Puskesmas Belimbing adalah Culex sp dan Anopheles sp, dengan Man Biting Rate (MBR) tertinggi di luar rumah dengan nilai 1.5.
Untuk menghindari dari gigitan nyamuk sebaiknya memakai pakaian panjang saat keluar rumah pada malam hari, memakai lotion anti nyamuk dan memakai kelambu. Mengurangi mobilitas ke tempat- tempat yang menjadi kasus penyakit malaria, dan menjaga kebersihan di dalam dan di luar rumah untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk.
Daftar Kepustakaan : 25 (1996 – 2015)
Kata Kunci : Studi Koleksi, Kepadatan Nyamuk