View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      UJI KHASIAT ANTIDIARE INFUS DAUN JATI BELANDA (GUAZUMA ulmifolia LAMK.) PADA TIKUS PUTIH

      Date
      2012
      Author
      Sundari, Dian; Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI
      Nuratmi, Budi; Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI
      Widowati, Lucie; Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu pemakaian empirik daun jati-belanda adalah sebagai obat mencret atau diare. Diketahui di dalam daun jati-belanda terkandung zat yang berperan sebagai astrigen yaitu menciutkan lapisan permukaan usus, sehingga mengurangi kepekaan sekresi yang dapat menekan peristaltik usus. Untuk mengetahui efek antidiare infus daun jati-belanda, telah dilakukan percobaan uji khasiat antidiare infus daun jati-belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) menggunakan model tikus putih yang dibuat diare dengan pemberian minyak jarak. Infus daun jati-belanda diberikan secara oral dengan dosis 60 mg, 180 mg dan 600 mg/100 g bb. satu jam sebelum pemberian minyak jarak. Sebagai pembanding positif digunakan Loperamide HC1 dengan dosis 0,12 mg/100 g bb. serta akuades sebagai kontrol negatif. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian infus dengan dosis 60 mg dan 180 mg/100 g bb. memperlihatkan efek antidiare dibandingkan dengan akuades, tetapi bila dibandingkan dengan Loperamide kedua dosis tersebut efek antidiarenya lebih kecil. Infus dosis 600 mg/100 g bb. mempunyai efek antidiare yang hampir sama dengan Loperamide.   Kata kunci: Tanaman Obat, Jati-Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), Antidiare.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/683
      Collections
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan [200]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback