View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI HORTIKULTURA DI KECAMATAN JORLANG HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2005

      Date
      2012
      Author
      Marsaulina, Irnawati; Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU-Medan
      Wahyuni, Arlinda Sari; Fakultas Kedokteran USU-Medan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pestisida adalah bahan beracun dan berbahaya, bila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan keracunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pencegahan keracunan pestisida pada petani hortikidtura di Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Tahun 2005. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control. Pengambilan sampel dengan cara purposive berjumlah 144 petani dengan melakukan matching jenis kelamin dan umur. Analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat (Chi square) dan multivariat (regressi logistik ganda). Hasil temuan penelitian dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan ada hubungan status gizi tidak baik, dosis yang tidak sesuai anjuran, tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), kebersihan badan, alat penyemprot yang dipakai terhadap kejadian keracunan pestisida dengan nilai p<0,05, sedangkan tingkat pendidikan dan jenis pestisida tidak ada hubungan. Hasil temuan penelitian dengan menggunakan uji regressi logistik ganda menunjukkan ada pengaruh status gizi tidak baik, dosis tidak sesuai anjuran dan tidak memakai APD terhadap kejadian keracunan pestisida sebesar 72,9%. Berdasarkan temuan diperlukan kerja sama lintas sektor dari Dinas Kesehatan dan Pertanian, meningkatkan organisasi kelompok tani dalam penyuluhan serta pengadaan APD dengan harga yang terjangkau melalui koperasi petani dalam mencegah keracunan pestisida serta pencemaran lingkungan terhadap tanah, air dan udara.   Kata kunci: keracunan pestisida, cholinesterase, strategi pencegahan.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/803
      Collections
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan [200]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback