View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HYGIENE PERSEORANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN WALI SONGO NGABAR PONOROGO

      Date
      2012
      Author
      Badri, Moh.; Akademi Keperawatan Pemkab. Ponorogo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perilaku hidup bersih dan sehat terutama hygiene perseorangan di pondok pesantren pada umumnya kurang mendapatkan perhatian dari santri. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit scabies. Faktor yang mempengaruhi penularan penyakit ini adalah sosial ekonomi yang rendah, hygiene perseorangan yang jelek, sanitasi lingkungan yang buruk, perilaku yang tidak mendukung kesehatan, dan hunian yang padat. Tujuan penelitian ini: 1) Menguraikan kepedulian pimpinan pondok tentang hygiene perseorangan. 2) Menguraikan kegiatan penumbuhkembangan upaya hygiene perseorangan bersumber masyarakat pondok. 3) Menguraikan pendanaan/sarana dari pondok tentang personal hygiene. 4) Menguraikan kreativitas dari pondok yang berhubungan dengan hygiene perseorangan. 5) Menguraikan pengetahuan hygiene perseorangan santri. 6) Menguraikan sikap hygiene perseorangan santri. 7) Menguraikan tindakan hygiene perseorangan santri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah descriptive. Populasi dalam penelitian ini adalah santri yang tinggal di asrama putra pada tahun 2005-2006 berjumlah 249, sampel berjumlah 30 orang, dan tehnik pengambilan sample systematic random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Kepedulian pimpinan pondok belum ada. (2) Kegiatan untuk menumbuhkembangkan upaya hygiene perseorangan di pondok belum terencana dengan baik. (3) Pendanaan pondok tentang hygiene perseorangan belum ada. (4) Kreativitas usladz dan santri dalam membuat pesan-pesan kesehatan di pondok belum ada. (5) Pengetahuan santri tentang hygiene perseorangan 50% baik. (6) Sikap hygiene perseorangan santri 83,3% positif, dan (7) Tindakan hygiene perseorangan santri 83.3% rendah. Hasil di atas menunjukkan bahwa hygiene perseorangan santri perlu ditingkatkan. Kemudian untuk mengubah kebiasaan yang masih kurang baik diperlukan pemberdayaan seluruh potensi yang ada di pondok. Kata kunci: hygiene perseorangan, pesantren, santri
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/810
      Collections
      • (eJournal 1) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan [200]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback