Telah dilakukan analisis antigenik secara imunoserologi strain virus influenza A/H5N1 yang berasal dari manusia dan kaitannya dengan strain yang berasal dari hewan. Reaksi terhadap antibodi monoklonal menunjukkan bahwa strain A/H5N1 Indonesia terdahulu: (Indonesia /5/05/Tangerang; Indonesia 341/Jakarta; Indonesia/542/Jawa Barat; Indonesia/554/Jawa Timur; Indonesia 557/Jakarta), mempunyai sifat antigen determinan dominan yang mirip dengan protein CP176/26 dari strain virus CK/PA/1370/83 dan antigenik determinan protein 8H11 dari strain virus CK/HK/YU22/2002. Sedangkan virus: Indonesia /534/Medan; Indonesia 535/Medan; Indonesia 536/Medan; Indonesia 538/Medan; Indonesia 546/Medan; Indonesia 560/Medan; memiliki antigen determinan mirip dengan protein 3C8 dari strain virus CK/HK/YU/22/2002. Hasil analisis antigenik virus A/H5NI Indonesia dikaitkan dengan strain influenza A/H5N1 dari beberapa negara menunjukkan bahwa virus A/H5N1 Indonesia termasuk ke dalam kelompok Clade2; subclade 1. Lebih lanjut strain virus Indonesia 5 dan Indonesia CDC 357 mempunyai persamaan sifat antigenik, sedangkan strain virus Indonesia CDC 625 (kluster keluarga Karo) walaupun sama-sama termasuk ke dalam Clade 2; subclade 1, akan tetapi memiliki persamaan sifat antigenik dengan strain A/TURKEY/15/2005, A/WSWAN/MG/244/2005 dan strain A/BHGOOSE/QIGHAI/1A/2005 yang termasuk ke dalam Clade 2; subclade 2. Pengujian sifat antigenik ini sangat diperlukan dalam mempelajari sifat antigenik strain virus untuk pengembangan uji diagnostik dan menentukan suatu strain virus kandidat vaksin. Kata kunci: virus A/H5N1; HI test; imunoserologi; sifat antigenik.