Abstract
Temperatur mempunyai pengaruh yang nyata terhadap infektivitas miraeidia Schistosoma japonicum strain Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sampai berapa jauh pengaruh temperatur tersebut terhadap aktivitas dan infektivitas miraeidia S. japonicum strain Indonesia, yang penting sebagai salah satu bagian dari dinamika transmisi (transmission dynamics) penyakit ini. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa miraeidia ini pada temperatur 18° C masih tetap aktif dan infektif sampai 24 jam sesudah menetas; sedangkan miraeidia yang paling aktif adalah miraeidia yang disimpan pada temperatur 28° C walaupun masa hidupnya (longivity) menjadi lebih pendek.