View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PHENYLENE DI—ISOTHIOCYANATE (1,4) OR JONIT IN THE TREATMENT OF HOOKWORM INFECTIONS IN UJUNG PANDANG, SOUTH SULAWESI, INDONESIA

      Date
      2012
      Author
      Abadi, K.
      Sasabone, P. H.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan klinis dengan dosis tunggal dari Jonit (Compound 16842) terhadap 60 penderita cacing tambang telah dilakukan di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Penderita tersebut terdiri dari 24 anak-anak dan 36 orang dewasa. Pemeriksaan tinja dilakukan dengan cara pemeriksaan langsung sediaan basah dan pembiakan larva cara Harada-Mori sebelum dan 2 - 4 minggu setelah pengobatan. 90 % dari 60 kasus tersebut terkena infeksi dengan Necator americanus, sedang yang 10 % ter­kena infeksi campuran dengan Necator americanus dan Ankylostoma duodenale. Pada kelompok pertama terdiri dari penderita berumur antara 5-10 tahun diperoleh penyem­buhan parasitotogis 81,8 %, pada kelompok kedua terdiri dari penderita berumur antara 11-15 tahun diperoleh 92,3% dan pada kelompok ketiga terdiri dari penderita berumur antara 16 - 50 tahun di­peroleh 86,1 %, sehingga dalam keseluruhan didapatkan penyembuhan 86,7 %. Dalam pada itu ditemu­kan penurunan hitungan telur rata-rata 85,1 % dan penurunan penetasan rata-rata 93,0 %. Dengan percobaan ini telah ditunjukkan, bahwa Jonit merupakan obat cacing yang efektip dan-aman terhadap pengobatan baik Necator americanus maupun Ankylostoma duodenale. Efek sampingan seperti mual, murus, muntah, rasa perut tidak enak dan pusing, adalah ringan dan sambil lalu pada hari pertama pengobatan dan tidak membutuhkan pengobatan khusus. Dalam keseluruhan obat ini nampak dapat diterima baik dengan cara dosis tunggal dan berguna dalam skema pengobatan massal untuk pemberantasan cacing tambang.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/321
      Collections
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan [935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback