View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DISEASE PATTERN OF POLICLINIC ATTENDANCES IN PASURUAN - 1968

      Date
      2012
      Author
      Sarnanto MD, Sarnanto MD; National Institute of Public Health, Surabaya
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sebuah penelitian dari Puskesmas (Pus. Kes. Mas) dikota maupun dikecamatan daerah Pasuruan telah dilakukan untuk menentukan gambaran penyakit didaerah tersebut. Data pe­ngunjung tahun 1969 dikumpulkan dari 5 Pus­kesmas dikota (DKK) = 17.028, 5 didaerah pantai = 38.676, 9 dipegunungan = 23.927dan 9 didaerah dataran = 45.361 (tabel I). Penggolongan penyakit disamakan menurut sing­katan, dari C list of the International Classification Revisi 1948 (tabel II). Hasil : Jumlah kasus tanpa diagnosa diseluruh Kecamatan = 10 percent dan dikota = 40 -60 percent. Tetapi bila digabungkan antara penyakit infectie & parasite lain (OIP), penyakit lain2 (OTH), penyakit yang tidak diketahui sebabnya (IDEF), dan penyakit tidak dengan diagnosa (NDIA) menjadi satu, maka jumlahnya menjadi hampir sama yaitu 40 percent di Kecamatan dan 57 percent di Kota. Tabel III menunjukkan jumlah kasus per 1000 pengunjung. Analysa data ini menunjukkan 6 macam penyakit lain dari tersebut diatas. Yang mempunyai frekwensi tertinggi (DKK 6 percent, dipantai dan daratan = 50 percent, pegunungan 60 percent). Dua penyakit utama ialah penyakit kulit dan saluran nafas diikuti oleh 3 penyakit lain, pe­nyakit mata, infectie & parasite dengan pen­cegahan lewat air, penyakit gangguan gizi, dimana perbedaan di-masing2 Puskesmas kecil sekali (44-61 per seribu). Penyakit terpenting ke 6 ialah tbc. Kasus2 lainnya yang tidak begitu banyak, secara ber-turut2, penyakit kelamin, kecelakaan, pe­nyakit kardiovaskular, malaria, infectie & pa­rasite, yang dapat dicegah dengan vaksinasi, lepra. Sedangkan penyakit neoplasma dan mental hanya 1/1000, gambaran penyakit yang hampir sama di Puskesmas tersebut menandakan ku­rangnya hygiene lingkungan maupun kebiasaan sehat penduduk.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/527
      Collections
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan [935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback