Rumah Sakit Caltex di Rumbai, Pekanbaru pernah melaporkan adanya P. falciparum yang resistent terhadap chloroquine. Setelah dilakukan follow up ternyata kasus ini masih sangat sensitive terhadap group 4 aminoquinoline. Pada tahun 1973, seorang dokter yang bekerja untuk suatu pabrik obat menyebar luaskan desas-desus adanya P. vivax yang resistent terhadap chloroquine. Pembuktian penyelidikan oleh team Indonesia dan U.S. A. Naval Medical Research Unit -2 Jakarta, pada bulan Oktober 1973, ternyata P. vivax ditempai yang sama masih sensitive terhadap chloroquine. Kasus pertama P. falciparum yang resistent terhadap 4 amino quinoline ditemukan pada infeksi yang terjadi didekat Samarinda, Kalimantan Timur. Berdasar WHO - Sensitivity test, ternyata bahwa pada kasus tersebut terdapat adanya asexual parasite resistent tingkat resistent I terhadap standard dosis dari 1.500 mg amodiaquine base dan standard dosis dari 1.500 mg chloroquine base.