Abstract
AbstractDental caries is a multifactorial process that occurs through the interaction between teeth and saliva as host, the bacteria in the oral cavity, as well as easily fermented foods. Saliva is one of the factors that have a major influence on the severity of dental caries. The aim of this study was to determine the relationship of salivary pH with dental caries among 564 preschool-age children in DIY Province and Banten Province. The results showed that pH levels of the preschool-age children’saliva are more than 75% basic ranging between 6.8 to 8.0 and the highest levels are in Serang District. Index def-t in Serang District is highest (8.83) and the lowest one is in Yogyakarta City (4.97). The mean number of cavities/ decay more than missing teeth or filling teeth. The study indicates that the acidity of saliva among preschool children in the two provinces is not associated with the occurrence of dental caries.It is more likely due to the habit of drinking sweet milk or eating sticky foods.Key words: thepH of saliva, dental caries,sweet food, sticky foods, preschool childrenageAbstrakKaries gigi merupakan proses multifaktor yang terjadi melalui interaksi antara gigi dan saliva sebagai pejamu, bakteri didalam rongga mulut, serta makanan yang mudah difermentasikan. Saliva merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap keparahan karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH saliva terhadap terjadinya karies gigi pada anak usia prasekolah. Penelitian dilakukan secara potong lintang pada 564 orang anak usia prasekolah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Provinsi DIY) dan Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat keasaman (pH) saliva pada anak-anak usia prasekolah lebih dari 75% bersifat basa berkisar antara 6,8-8,0 dan tertinggi di Kabupaten Serang. Indeks def-t tertinggi 8,83 di Kabupaten Serang dan yang terendah 4,97 di Kotamadya Yogyakarta. Rerata jumlah gigi berlubang lebih banyak daripada gigi yang hilang maupun gigi yang ditambal.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pH Saliva pada anak-anak usia pra sekolah di Provinsi Banten dan Provinsi DIY tidak berhubungan dengan terjadinya karies gigi, dimana diketahui pH saliva nya tinggi (bersifat basa) tetapi indeks def-t nya tinggi, tetapi ada hubungan dengan kebiasaan anak minum susu yang manis (bergula),serta sering minum dan makan yang manis dan lengket.Kata kunci: pHsaliva, karies gigi, makanan manis dan lengket, anak usia prasekolah