View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penggunaan Kontrasepsi pada Remaja Perempuan Kawin di Indonesia (Analisis Riskesdas 2013)

      Date
      2017
      Author
      Rizkianti, Anissa; Centre for Public Health Research and Development, National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health
      Amaliah, Nurillah; Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes, Kemenkes RI
      Rachmalina, Rika; Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes, Kemenkes RI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      AbstractAdolescent pregnancy has been highlighted in various parts of the world including access to contraceptive use among married teenagers. This is an advanced analysis of secondary data of Riskesdas 2013 that aims to identify contraceptive use among married adolescents in Indonesia. The data used in multilevel logistic regression analysis consist of demographic characteristics of adolescents, parity, availability of health services and the use of health insurance.. The results showed that 54.2% of married adolescents women or their partners used any method of contraception. Age, education level, socioeconomic status and the use of health insurance have significant relationships to contraceptive use after adjusted by the type of residence, parity and availability of health services. Adolescent aged above 17 years (OR=1.49, 95% CI 1.25 to 1.79) and had higher socio-economic status (OR kuintil 5=1.62, 95% CI 1,19- 2.22) were more likely to use contraception, while young women with higher school education (OR= 0.73; 95% CI .58-.91) as well as used health insurance (OR=0.72; 95 % CI 0.60 to 0.86) had smaller probability in contraceptive use. Fulfillment of adolescent access to contraception is expected to focus not only on increasing of knowledge but also purchasing power, which is through the utilisation of health insurance.Key words: contraception, married adolescents, RiskesdasAbstrakKehamilan remaja telah menjadi sorotan di berbagai belahan dunia, termasuk akses terhadap penggunaan kontrasepsi pada remaja kawin. Studi ini merupakan analisis lanjut Riskesdas 2013 untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi pada remaja kawin di Indonesia. Data yang digunakan dalam analisis regresi logistik multi level terdiri atas karakteristik demografi remaja, paritas, ketersediaan pelayanan kesehatan serta penggunaan jaminan kesehatan. Subjek adalah seluruh remaja perempuan berusia 15-19 tahun yang berstatus kawin dan aktif secara seksual. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 54,2% remaja perempuanberstatus kawin maupun pasangannya menggunakan kontrasepsi. Berdasarkan analisis multivariat, umur, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi dan penggunaan jaminan kesehatan memiliki hubungan yang bermakna terhadap penggunaan kontrasepsi setelah dikontrol oleh variabel wilayah tempat tinggal, paritas dan ketersediaan pelayanan kesehatan. Remaja perempuan dengan umur di atas 17 tahun (OR=1,49, 95% CI 1,25-1,79) serta memiliki status sosio-ekonomi yang semakin tinggi (ORkuintil 5=1,62, 95% CI 1,19-2,22) berpeluang lebih besar untuk menggunakan kontrasepsi, sedangkan remaja perempuan dengan pendidikan SMA ke atas (OR=0,73; 95% CI 0,58-0,91) serta yang menggunakan jaminan kesehatan (OR=0,72; 95% CI 0,60-0,86) justru memiliki probabilitas lebih kecil untuk memakai alat/cara Keluarga Berencana (KB). Pemenuhan akses remaja terhadap kontrasepsi diharapkan tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan remaja melainkan juga peningkatan daya beli, salah satunya melalui pemanfaatan jaminan kesehatan.Kata kunci: kontrasepsi, remaja kawin, Riskesdas
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/downloadSuppFile/7369/17763 http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/7369
      Collections
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Kesehatan [935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback