View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Health Science Journal of Indonesia
      • (eJournal 1) Health Science Journal of Indonesia
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Health Science Journal of Indonesia
      • (eJournal 1) Health Science Journal of Indonesia
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      More frequent use of herbal medicine daily in married and divorced women in Indonesia

      Date
      2012
      Author
      Supardi, Sudibyo; Center of Technology for Public Health Interventions National Institute of Health Research and Development Ministry of Health
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang:  Selama kurun waktu 2000-2006 penggunaan obat tradisional di Indonesia terus meningkat. Analisis data dilakukan untuk mengetahui profil penduduk Indonesia yang menggunakan jamu setiap hari dan faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Metode: Analisis dilakukan dengan menggunakan hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Data mencakup sub-sampel orang 15 tahun atau lebih (179.227 orang) di 33 propinsi di Indonesia. Kriteria inklusi terbatas sub-sampel untuk orang-orang yang menggunakan obat herbal harian (7.847 orang) dan mereka yang tidak pernah menggunakan jamu (81.415 orang). Data tingkat individu termasuk informasi tentang umur, jenis kelamin, status perkawinan, pencapaian pendidikan, pekerjaan, pengeluaran rumah tangga per bulan, tempat tinggal, dan lain-lain. Data dianalisis menggunakan regresi logistik bertahap. Hasil: Penduduk Indonesia yang menggunakan jamu setiap hari sebesar 4,4% dari total penduduk,  proporsinya lebih besar yang menggunakan jamu bukan buatan sendiri, bentuk sediaan cairan, dan merasakan manfaat menggunakan jamu. Subjek yang kawin/cerai dibandingkan dengan yang belum menikah 4,4 kali lipat menggunakan jamu setiap hari [rasio odds suaian (ORa=4,42; 95% interval kepercayaan (CI)=4,09-4,77). Jika ditinjau dari daerah tempat tinggal, subjek di pedesaan dibandingkan dengan perkotaan 2.2 kali lipat menggunakan jamu setiap hari (ORa=2,18; 95% CI=2,08-2,29). Sedangkan perempuan dibandingkan lelaki 62% lebih banyak menggunakan jamu setiap hari (ORa=1,62; 9% CI=1,55-1,70). Kesimpulan: Subjek yang kawin/cerai, perempuan, atau di pedesaan lebih banyak menggunakan jamu setiap hari. (Health Science Indones 2011;2:3-8) Abstract Background: During the period of 2000-2006, the utilization of traditional medicine in Indonesia continued to increase. Data analysis was conducted to determine the profile of Indonesia's population using daily herbal medicine and the related factors. Methods: Analysis was conducted using the 2010 Basic Health Research Survey (Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas) data covering a sub sample of people 15 years and older (179,227 people) in 33 provinces of Indonesia. Inclusion criteria limited the sub-sample to those people that use herbal medicine daily (7,847 persons) and those who have never used herbal medicine (81,415 persons). Individual level data included information on age, gender, marital status, educational attainment, employment, household expenditure per month, residence, etc. Results: Four point four percent (4.4%) of Indonesia's population uses herbal medicine daily. A larger proportion of the population buys traditional medicine products in a liquid dosage form than make herbal medicine at home, and most feel that they benefit from the use of herbal preparation. Married /divorce rather than unmarried subjects were 4.5-fold more likely to use herbal medicine daily [adjusted odds ratio (ORa)=4.42; 9% confidence interval (CI)=4.09-4.77). In term of residency, rural rather than urban residents were 2.2-fold more likely to use herbal medicine daily (ORa=2.18; CI=2.08-2.29), and female than male were 62% more likely to use herbal medicine daily (ORa=1.62; CI=1.55-1.70). Conclusion: Married or divorced, female residents were more likely to use herbal medicines daily. (Health Science Indones 2011;2:3-8)
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/HSJI/article/view/53
      Collections
      • (eJournal 1) Health Science Journal of Indonesia [115]

      Related items

      Showing items related by title, author, creator and subject.

      • PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PUSKESMAS DI TIGA PROVINSI DI INDONESIA 

        Tana, Lusianawaty; Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes; Halim, FX Suharyanto; Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes; Delima, Delima; Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes; Lisdawati, Vivi; Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes; Tjitra, Emiliana; Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes
      • Kinerja Dua Tahun Kemenkes Republik Indonesia 2009-2011: Menuju Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan 

        Unknown author
      • HPP : Health Promotion Practice 

        Society For Public Health Education

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback