Abstract

AbstrakLatar belakang: Rotavirus adalah agen etiologi yang paling umum sebagai penyebab diare berat pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia. Secara global, setiap tahun terjadi 600.000 kematian pada anak-anak kurang dari 5 tahun terkait dengan infeksi rotavirus. Spesimen yang digunakan untuk mendeteksi Rotavirus biasanya feses, tetapi untuk mendapatkan spesimen feses lebih sulit dibandingkan usap dubur. Untuk itu perlu adanya perbandingan hasil identifikasi rotavirus dari usap dubur dengan feses yang diuji dengan metode RT-PCR.Metode: Melakukan identifikasi rotavirus yang menyebabkan diare dengan menggunakan spesimen usap dubur dan feses yang diambil dari anak balita dan diperiksa dengan metode RT-PCR. Data dianalisis dengan uji sensitifitas dan spesifisitas.Hasil:Hasil RT-PCR rotavirus dari 189 pasangan spesimen didapat 24 adalah negatif pada kedua jenis spesimen dan 112 adalah positif pada kedua jenis spesimen, 42 pasangan positif pada spesimen tinja saja dan 11 pasangan positif pada usap dubur saja. Hasil sensitivitas sampel usap dubur adalah 72,7% dan spesifisitasnya 68,6 %. Nilai penduga positif usap dubur sebesar 91,1% sedangkan nilai penduga negatif sebesar 36,3%.Kesimpulan:Hasil pemeriksaan sensitifitas dan spesifisitas  identifikasi rotavirus dari usap dubur masih memadai dibandingkan dengan specimen feses. (Health Science Indones 2012;2:xx-xx)Kata kunci:RT-PCR, rotavirus, rectal swab, feces, diarrhea symptomsAbstractBackground: Rotavirus is the most common etiologic agent causes severe diarrhea in infants and children worldwide. Globally, every year 600,000 deaths in children less than 5 years associated with rotavirus infection. Commonly used to detect rotavirus stool samples, but getting stool samples were more difficult than rectal swab. The purpose of this study was to compare the results of the use of specimen of rectal swabs and feces to detect Rotavirus by RT-PCR method.Methods: To evaluate rotavirus that cause diarrhea we used rectal swabs and stool samples taken from infants and identified by RT-PCR method. Data were analyzed with sensitivity and specificity analysis tests.Results:A number 189 specimen pairs were included of which 24 were negative in both specimen types and 112 were positive in both specimen types. Forty four 42 pairs was positive in the stool specimen only and 11 pairs was positive in the rectal swab specimen only. Sensitivity of rectal swab specimen was 72.7% and specificity was 68.6%. Rectal swab positive predictive value of 91.1%, while a negative predictive value of 36.3%.Conclusion:The result of the sensitivity and specificity of rectal swab specimen was adequate compared with the feces specimen. (Health Science Indones 2012;2:xx-xx)Key words:RT-PCR, rotavirus, rectal swabs, stool, diarrhea symptoms