Abstract
Dalam upaya mendapatkan angka patokan kecukupan protein lelaki dewasa yang lebih sesuai dengan keadaan di Indonesia, dilakukan "studi jangka pendek keseimbangan nitrogen" terhadap 32 subyek berusia 20-25 tahun. Kepada subyek diberikan diet dengan tiga tingkat konsumsi protein, yaitu 0.8 g, 0.9 g dan 1.0 g/kg BB, atau setara dengan 90%, 100% dan 110% anjuran kecukupan protein FAO/WHO 1973. Skor protein yang diberikan 70%, masukan kalori rata-rata 50 kal/kg BB/hari. Tampak perbedaan yang bermakna dalam retensi protein antara subyek yang diberi masukan protein sebesar 0.8 g dan 0.9 g/kg BB/hari, tetapi perbedaan seperti itu tidak bermakna antara subyek yang diberi masukan protein 0.9 g dan 1.0 g/kg BB/hari. Masukan protein dengan skor 70% dan daya cerna 78.8% sebanyak 0.9 g/kg per hari dengan demikian, dapat dipakai sebagai patokan kecukupan protein bagi lelaki dewasa usia 20-25 tahun dengan tingkat kegiatan tergolong sedang.