View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
      • (eJournal 1) Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
      • (eJournal 1) Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PREVALENSI RUMAH TANGGA YANG DEFISIT KALORI ATAU PROTEIN DI INDONESIA

      Date
      2012
      Author
      Sudjono, Mashari
      Abunain, Djumadias
      Jahari, Abas Basuni
      Sumarno, Iman
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Data konsumsi makanan 49.513 rumah tangga sampel SUSENAS 1984 yang belum disesuaikan (unajusted) telah dianalisis dengan tujuan untuk memperkirakan prevalensi rumah tangga yang mengalami defisit kalori atau protein. Berbeda dengan cara yang dilakukan peneliti lain, pada penelitian ini pendekatan dilakukan dengan membandingkan langsung konsumsi dan kebutuhaan energi masing-masing rumah tangga. Cara ini jugaa diterapkan dalam memperkirakan defisit protein. Batas konsumsi yang digolongkan "defisit" adalah 70% kebutuhan keluarga. Didapatkan rata-rata konsumsi energi dan protein rumah tangga masing-masing 1905 kalori dan 41.0 gram per hari, sementara kebutuhan rata-rata 1963 kalori dan 42.0 gram protein. Diperkirakan 21.4% rumah tangga mengalami defisit kalori dan 16.8% mengalami defisit protein. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat rumah tangga yang mengalami defisit kalori dan defisit protein (DKDP) 13.31%, di perdesaan 11.91%, di perkotaan 16.39%. Untuk rumah tangga yang mengalami defisit kalori cukup protein (DKCP) angka-angka itu, masing-masing berturut-turut, 8.04%, 6.61% dan 11.2%, yang mengalami cukup kalori defisit protein (CKDP) 3.64%, 3.91% dan 2.46%, sementaraa yang cukup kalori cukup protein (CKCP) 75.19%, 77.56% dan 69.85%.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1975
      Collections
      • (eJournal 1) Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) [491]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback