Abstract
Telah dilakukan survei cepat tentang prevalensi anemia dan pengetahuan anemia pada remaja putri SMU di enam Dati II di Propinsi Jawa Barat. Remaja putri merupakan generasi penerus yang perlu diperhatikan, karena kelak menjadi ibu dan atau tenaga pekerja. Terhadap remaja putri sampel dilakukan pemeriksaan Hb dan pengumpulan data mengenai pengetahuan remaja putri tentang anemia. Informasi ini sangat berguna sebagai dasar penetapan prioritas program kesehatan dan gizi pada kelompok remaja putri tersebut. Sebanyak 904 orang remaja putri telah memberikan jawaban tentang pengetahuan anemia dan 819 orang diperiksa darahnya. Secara umum hasil survei menunjukkan rata-rata Hb untuk semua sampel remaja putri adalah 12.2 g/dl dengan prevalensi anemia sebesar 42.6% remaja putri sampel. Secara umum pengetahuan anemia remaja putri sampel tentang anemia masih rendah dimana hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri sampel pernah mendengar informasi tentang anemia. Sumber informasi anemia diperoleh dari pelajaran sekolah dan keluarga serta majalah, buku, TV/radio. Sebesar 65.0% sampel mengetahui gejala anemia, namun hanya 21.1% yang menjawab penyebab anemia karena kurang zat gizi yaitu zat besi, tergambarkan pada jawaban penyebab anemia kurang makan makanan yang mengandung zat besi (1.8%) dan kurang makan sayuran 16.4%. Sebanyak 40.9% sampel memberikan jawaban yang kurang benar tentang cara pencegahan dan pengobatan anemia yaitu makan pil besi, sayuran, makan hati dan daging.