DELAPAN DOMAIN KESEHATAN MENURUT “INTERNATIONAL CLASSIFICATION OF FUNCTIONING, DISABILITY & HEALTH” PADA PENDUDUK USIA ≥ 15 TAHUN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI (ANALISIS LANJUT RISKESDAS TAHUN 2007)
Date
2012Author
H., Puti Sari; Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan, Jakarta
T., Dwi Hapsari; Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan, Jakarta
Pradono, Julianty; Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan, Jakarta
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF) is the basic concept developed by World Health Organization (WHO) to describe public health condition. The potrait was collected and measured through their own perception of their health status in the past one month prior to survey. The-eight-health-domain were consist of mobility, self care, pain and discomfort, cognitive, public relation, vision, sleep disorders and afection. Methods: This study used cross sectional design with people aged 15 years old above as the sample. Analysis was undertaken with logistic regression to observe the association between independent and dependent variables. Result: The results shown that 68 percent of respondents were in good health category and 32 percent respondents were vice versa. Central Sulawesi Province was the worst in health condition (55.3%) while South Sumatera Province had the highest level of good health (81.2%). Factors has associated with health status were age, sex, education, having job, classification of living area, economic status, physical activity, fiber consumption, smoking behaviour, boddy mass index, hypertension and arthritis. In final model of multivariate test, the old age group (≥ 45 years old) were 2.5 times more likely to have bad health condition. People with low BMI’s were 1.4 times more likely had bad health condition. Then, ex-smoker or people who had already terminated smoking were 2.1 times more likely had bad health condition. Moreover, people with arthritis complaints were 2.3 times more likely to have bad health status than those who were not suffered of arthritis. In final model of multivariate test, the old group (> 45 years old) were 2.5 times more likely to have bad health condition. People with low BMI's were 1.4 times more likely had bad health condition. Then ex-smoker or people who already terminated smoking were 2.1 times more likely had bad health condition. Mreover, people with arthristis complaints were 2.3 times more likely have bad health status than who were not suffered of arthritis. In order to decrease the diseases related to smoke, it was necessary to improve smoking cessation promotion, so that people realized of cigarette hazard. The low enforcement of cigarette prohibited was crucial to be commenced too. While, it was critical to enhance formal and informal education about health promotion of healthy life style (diet, physical activity, fiber consumption) in earlier stage to increase the community health status. Key words: health status, physical activity, fiber consumption, smoking behaviour, hypertension, arthritis, ICF, RiskesdasCollections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
A Policy Review on The Distribution of Health Operational Aid Funds in Achieving Maternal and Child Health Program (MDGs 4, 5) in Three Districts/Cities of East Java Province
Pratiwi, Niniek Lely; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Suprapto, Agus; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Laksono, Agung Dwi; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Roosihermiatie, Betty; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Rukmini, Rukmini; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Putro, Gurendro; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Ristrini, Ristrini; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Astuti, Wahyu Dwi; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Oktarina, Oktarina; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; Sugiharto, Mugeni; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI -
ENDEMISITAS MALARIA DI BEBERAPA DAERAH PARIWISATA JAWA BARAT
Ompusunggu, Sahat; Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta; Marwoto, Harijani A.; Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta; Sulaksono, Sekar Tuti; Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta; Dewi, Rita Marleta; Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta; Sumawinata, Iwa; US Naval Medical Research Unit, Jakarta; Masbar, Sofyan; US Naval Medical Research Unit, Jakarta -
PENGEMBANGAN MODEL SAFE COMMUNITY BERBASIS MASYARAKAT
Pratiwi, Niniek Lely; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Rahanto, Sugeng; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Pranata, Setya; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Pramono, Setyo; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Wulansari, Suci; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Purbaningrum, Veranita; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Fauziyah, Yurika; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Lestari, Wenny; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya