View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS PELAYANAN KB MANDIRI WANITA USIA SUBUR BERDASARKAN STATUS EKONOMI

      Date
      2013
      Author
      Siahaan, Selma; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Litbang Kesehatan
      Isfandari, Siti; Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Litbang Kesehatan
      Handayani, Rini Sasanti; Pusat Teknologi Interfensi Kesehatan Masyarakat Badan Litbang Kesehatan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Penggunaan metode keluarga berencana (KB) oleh Wanita Usia Subur (WUS) antara lain dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi. Maka, masalah biaya yang harus dibayar oleh WUS untuk memperoleh pelayanan KB perludi pahami guna keberhasilan program KB Nasional. Metode: Studi menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, bertujuan untuk mengetahui biaya pelayanan KB yang dibayar oleh perempuan usia 10–59 tahun (WUS) yang pernah kawin menurut metode KB berdasarkan status ekonomi yang bersangkutan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil: Alat/obat KB disposible terbanyak yang digunakan WUS dari semua golongan status ekonomi adalah metode KB suntik, sedangkan kondom terbanyak digunakan oleh WUS dengan status ekonomi atas banyak. Sekitar 50% WUS dengan status ekonomi (SE) rendah membayar biaya pelayanan KB berkisar Rp.10.000–Rp.15.000. Sementara itu WUS dengan SE atas terbanyak membayar sekitar > Rp. 20.000. Terdapat korelasi signifikan antara metode KB dengan biaya dan status ekonomi. Kesimpulan: Metode suntik masih merupakan metode pilihan bagi WUS di Indonesia dan pemilihan metode KB oleh WUS berhubungan dengan status ekonomi mereka. Oleh karena itu promosi kesehatan perlu terus digalakkan agar program KB pemerintah dengan IUD dapat lebih dikenal dan dapat diterima masyarakat. Di samping itu, diperlukan kebijakan khusus (bantuan) kepada WUS dengan status ekonomi rendah sehingga IUD dapat diperoleh secara gratis atau setidaknya dengan biaya yang terjangkau.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/view/3142
      Collections
      • (eJournal 1) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan [594]

      Related items

      Showing items related by title, author, creator and subject.

      • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 60 Tahun 2016, tentang pembinaan Jabatan Fungsional Kesehatan dan Jabatan Fungsional Non Kesehatan Di Lingkungan kementerian Kesehatan 

        Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
      • Thesis : Peran Dinas kesehatan Dalam Penyerapan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Dengan Mekanisme DAK Nonfisik Tahun 2016Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul 

        Baharudin Tukuwain
      • Laporan Data Susenas 2001 : Status Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Perilaku Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan 

        Surkesnas, Tim

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback