Eligibility Comparison of Beach Tourism and Non-Beach Tourism Health Centers in Bali Province (Secundery Analysis of Rifaskes 2011)
Date
2015Author
Suharmiati, Suharmiati; Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes RI.
Jalan Indrapura No. 17 Surabaya
Handayani, Lestari; Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes RI.
Jalan Indrapura No. 17 Surabaya
Maryani, Herti; Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes RI.
Jalan Indrapura No. 17 Surabaya
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRAKLatar Belakang:Klinik swasta di provinsi Bali banyak melayani wisatawan, seharusnya hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah. Di sisi lain kelayakan Puskesmas Wisata Pantai berdasar ketersediaan sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia dengan pelayanan kesehatan yang tersedia belum diketahui dengan rinci. Analisis ini ingin membandingkan kelayakan Puskesmas Wisata Pantai (PWP) dan Puskesmas Non-Wisata Pantai (PNWP) di Provinsi Bali. Metode:Data diperoleh dari data sekunder Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes 2011) semua Puskesmas di Provinsi Bali. Dibedakan antara Puskesmas Wisata Pantai dan Puskesmas Non Wisata Pantai, jumlah sampel Puskesmas yang dianalisis sebanyak 114 buah Puskesmas. Variabel penelitian terdiri dari sarana, prasarana, sumber daya manusia serta program pelayanan kesehatan. Analisis dilakukan dengan memberikan nilai (bobot) dari masing-masing variabel, selanjutnya dilakukan skoring masing-masing variabel baik pada Puskesmas Wisata Pantai maupun Puskesmas Non Wisata Pantai. Distribusi hasil perkalian antara nilai (bobot) dengan skor digunakan untuk mengetahui kelayakan dari masing-masing variabel dengan cara menghitung rerata (x) dan standar deviasi (SD). Perbandingan Puskesmas Wisata Pantai dan Puskesmas Non Wisata Pantai dilakukan dengan membedakan rerata (x) masing-masing puskesmas dengan menggunakan uji beda t-test. Hasil:Tidak ada perbedaan kelayakan antara Puskesmas Wisata Pantai dengan Puskesmas Non Wisata Pantai berdasarkan ketersediaan sarana, prasarana, sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan (p > 0,05). Saran: Disarankan puskesmas menambah kelengkapan dan manajemen yang sesuai untuk memenuhi sebuah Puskesmas untuk wisata. Serta bekerja sama dengan klinik swasta tetapi tetap memantau pelayanan dan kasus yang terjadi mengingat wilayah tersebut menjadi tanggung jawab Puskesmas.Kata kunci: kelayakan, Puskesmas Wisata, Puskesmas Non-Wisata, Provinsi BaliABSTRACTBackground: Many private clinics in the Province of Bali service tourists. It should be the responsibility of the government. On the other hand the feasibility of health centers (HC) based on the availability of coastal tourism facilities and infrastructure, including human resources available to the health service is not clear. This study compared the feasibility of health centers shore excursions and non touristic beach health centers in Bali Province. Methods:Secondary data Healthcare Research Facility (Rifaskes 2011) all health centers in the Province of Bali. The number of samples are 114 health centers. Variabels consisted of facilities, infrastructure, human resources and health programs. The analysis is done by giving the value (weight) of each variabel, then performed the scoring of each variabel both in Beach Tourist and Non Tourist Health Centers. Distribution of of the multiplication of the value with a score used to determine the feasibility of each variabel by calculating the mean (x) and standart deviation (SD). Comparison of eligibility of Health Centers by differentiating the mean (x) of each health center using different test (t test). Result: There is no difference in viability between Tourist and Non Tourist Beach the shore excursions based on the availability of facilities, infrastructure, human resources and health services (p > 0.05). Recomendation: Suggested health centers increase the completeness and appropriate management to be a Health Centers for Tourist, and cooperation with private clinics, the has to monitor the services and the due to cases HC responsibility.Key words: feasibility, Tourist Health Centers, Health Centers Non Tourist, Bali ProvinceCollections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.