Determinan Rumah Tangga dan Malaria dengan Metode Pohon Klasifikasi di Kawasan Timur Indonesia
Date
2017Author
Pramono, Mochamad Setyo; Statistik Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Jl. Indrapura No. 17 Surabaya
Paramita, Astridya; Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Jl. Indrapura No. 17 Surabaya
Nantabah, Zainul Khaqiqi; Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Jl. Indrapura No. 17 Surabaya
Sutikno, Sutikno; Statistika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Jl. Indrapura No. 17 Surabaya
Metadata
Show full item recordAbstract
The Riskesdas or Basic Health Research 2013 showed prevalence of malaria in 15 provinces in eastern Indonesia were above the national average. The higher prevalence of malaria were mostly located in Eastern Indonesia as East Nusa Tenggara or (Nusa Tenggara Timur/NTT), West Nusa Tenggara or Nusa Tenggara Barat/NTB), Papua, West Papua, Maluku and North Maluku. The study aimed to determine characteristics of household members confirmed of malaria in Eastern Indonesia based on secondary the Riskesdas 2013 data. It was a further analysis of Riskesdas 2013, with a sample of 41,040 households in the Eastern of Indonesia. Method of analysis was by classification tree analysis. Classification tree optimally provided 10 simpuls. It showed that the majority of 20.8% households infected by malaria had free health care in last year, located in rural, high economy status, use mosquito bite prevention, higher education among heads of families, and professional occupation such as civil/miliatary/police/enterprises. It concludes by classification tree analysis that the highest probability of household members infected malaria in eastern Indonesia was 30.5%, common in households that had free health carein last year and higher education among heads of families. It needs socialization on standard confirmation of malaria by blood examination, especially among heads of households with lw education, low socioeconomic and in aeras with minimum health access.ABSTRAKRiskesdas 2013 menunjukkan prevalensi malaria di 15 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) di atas rata-rata nasional. Prevalensi malaria yang tinggi tersebut sebagaian besar terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Tujuan studi ini menentukan karakteristik rumah tangga dengan anggota RT yang terinfeksi malaria di KTI. Studi ini merupakan analisis lanjut Riskesdas 2013 dengan sampel 41.040 RT di KTI. Metode analisis adalah klasifikasi pohon. Pohon klasifikasi optimal membentuk simpul sebanyak 10. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas dari 20,8% RT dengan malaria di kawasan KTI mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dalam satu tahun terakhir, terletak di perdesaan, memiliki tingkat sosioekonomi tinggi, melakukan pencegahan gigitan nyamuk, dengan karakteristik kepala keluarga berpendidikan tinggi, berpekerjaan PNS/TNI/Polri/BUMD. Peluang terbesar rumah tangga dengan malaria sebesar 30,5% adalah pada rumah tangga yang mendapat pelayanan kesehatan gartis dalam setahun terakhir dan pendidikan kepala keluarga tamat SMP ke atas. Perlu sosialisasi tentang standar penegakan sakit malaria dengan pemeriksaan darah terutama kepada Kepala Keluarga yang berpendidikan rendah, status sosioekonomi miskin dan di daerah yang akses kesehatannya masih minim.Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Hepatoprotective effects of Curcumin-Mesoporous Silica Nanoparticles on CCl 4 -induced Hepatotoxicity Wistar rats
Hadisoewignyo, Lannie; Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Catholic University Surabaya, Jalan Raya Kalisari Selatan No. 1, Pakuwon City, Surabaya, Indonesia, 60112; Soeliono, Ivonne; Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Catholic University Surabaya, Jalan Raya Kalisari Selatan No. 1, Pakuwon City, Surabaya, Indonesia, 60112; Hartono, Sandy Budi; Faculty of Engineering, Widya Mandala Catholic University Surabaya, Jalan Kalijudan No. 37, Surabaya, Indonesia, 60114; Hestianah, Eka Pramhyrta; Faculty of Veterinary Medicine, Airlangga University, Campus C, Mulyorejo, Surabaya, 60115; Mahanani, Sri Rahayu; Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Catholic University Surabaya, Jalan Raya Kalisari Selatan No. 1, Pakuwon City, Surabaya, Indonesia, 60112 -
PENGEMBANGAN MODEL SAFE COMMUNITY BERBASIS MASYARAKAT
Pratiwi, Niniek Lely; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Rahanto, Sugeng; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Pranata, Setya; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Pramono, Setyo; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Wulansari, Suci; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Purbaningrum, Veranita; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Fauziyah, Yurika; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya; Lestari, Wenny; Peneliti Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Surabaya -
COLLOID AND METHYLPREDNISOLONE THERAPY AS ALTERNATIVE MANAGEMENT OF DHF
Nasronudin, Nasronudin; Institute of Tropical Disease. Airlangga University. Surabaya, Indonesia, Tropical Infection Diviston, Department of Internal Medicine Dr Soetomo Hospital-Faculty of Medicine Airlangga University, Surabaya, lndonesia; P, Widiyanti; Institute of Tropical Disease. Airlangga University. Surabaya, Indonesia, Tropical Infection Diviston, Department of Internal Medicine Dr Soetomo Hospital-Faculty of Medicine Airlangga University, Surabaya, lndonesia; MV, Arfijanto; Institute of Tropical Disease. Airlangga University. Surabaya, Indonesia, Tropical Infection Diviston, Department of Internal Medicine Dr Soetomo Hospital-Faculty of Medicine Airlangga University, Surabaya, lndonesia; M, Rusli; Institute of Tropical Disease. Airlangga University. Surabaya, Indonesia, Tropical Infection Diviston, Department of Internal Medicine Dr Soetomo Hospital-Faculty of Medicine Airlangga University, Surabaya, lndonesia