View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • BALABA: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
      • (eJournal 1) BALABA: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • BALABA: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
      • (eJournal 1) BALABA: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      THE EFFECTIVITY OF Jatropha gossypifolia L, J.curcas AND Riccinus communis SEEDS EXTRACT AGAINST THE SCHISTOSOMIASIS INTERMEDIATE SNAIL, Oncomelania hupensis lindoensis

      THE EFFECTIVITY OF Jatropha gossypifolia L, J.curcas AND Riccinus communis SEEDS EXTRACT AGAINST THE SCHISTOSOMIASIS INTERMEDIATE SNAIL, Oncomelania hupensis lindoensis

      Date
      2014
      Author
      Nurwidayati, Anis
      Veridiana, Ni Nyoman
      Octaviani, Octaviani
      L, Yudith
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAKSchistosomiasis merupakan penyakit endemis di Indonesia, khususnya di Dataran tinggi Napu, Lindu dan Bada, SulawesiTengah. Keong perantara schistosomiasis, Oncomelania hupensis lindoensis tersebar luas di Dataran Tinggi Napu. Salahsatu upaya pengendalian keong yang telah dilakukan oleh progam pengendalian schistosomiasis adalah penyemprotanmoluskisida Bayluscide setiap 6 bulan sekali. Penggunaan moluskisida kimia memiliki kekurangan karena dapatmenyebabkan polusi lingkungan. Perlu diteliti penggunaan tanaman sebagai moluskisida untuk alternatif pengendaliankeong. Famili Euphorbiaceae diketahui memiliki aktivitas sebagai moluskisida. Tujuan penelitian menentukan efektivitasdari ekstrak dan fraksi biji jarak merah (Jatropha. gossypifolia), ekstrak biji jarak pagar (Jatropha curcas) dan ekstrak bijijarak kastor (Riccinus communis) terhadap keong Oncomelania hupensis lindoensis. Penelitian dilakukan di LaboratoriumSchistosomiasis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada bulan Maret – Oktober 2009. Keong diuji dengan larutanekstrak biji jarak merah, jarak pagar dan jarak kastor di laboratorium selama 24 jam. Ekstraksi biji jarak dengan metodeperkolasi Jumlah keong yang mati dihitung dan dianalisis probit untuk penentuan nilai LC 50 dan LC 95. Hasil penelitianmenunjukkan ekstrak methanol dari biji jarak merah, jarak pagar dan jarak kastor memiliki daya bunuh terhadap keongOncomelania hupensis lindoensis. Ekstrak biji jarak merah memiliki daya bunuh yang paling tinggi dibanding ekstrak bijijarak pagar dan kastor, dengan nilai LC 50 10,41 ppm dan LC 95 sebesar 18,6 ppm. Fraksi metanol dari biji jarak merahpaling efektif di antara fraksi etil asetat dan n-heksan dari biji jarak merah. Tanaman jarak merah dapat menjadi bahanalternatif dalam pengendalian keong Oncomelania hupensis lindoensis.Kata kunci : schistosomiasis, J. gossypifolia, J. curcas, R. communis, O.h. lindoensisABSTRACTAt present, Scistosomiasis are still endemic in Indonesia, especially in Napu Highland, Poso Regency, Central SulawesiProvince. Oncomelania hupensis lindoensis,the intermediate host of Scistosomiasis are wide spread in Napu Highland. Oneeffort of snail control on Scistosomiasis control program was used Bayluscide molluscicide every six mounths. Used ofchemical molluscicide have inadequacy because poluted the environtment. Used of herbal molluscicide to be alternativesnails control have done. Euphorbiaceae family know have molluscicide activity. The study aimed to determined theeffectiveness of Jatropha gossypiifolia, J. Curcas and Riccinus communis extract and fraction againts O.h Indoensis. The testwas conducted from March-September 2009 in Laboratory of Scistosomiasis Napu. The snails exposed with the solution ofJatropha gossypiifolia, J. Curcas and Riccinus communis extract for 24 hours, the mortality of snails were counted andanalyzed using probit to determine the LC 50 and LC 95 value. The result showed the methanol extract from Jatrophagossypiifolia, J. Curcas and Riccinus communis have lethal capacity againts O.h Indoensis. The concentration of J.Gossypiifolia seeds extract showed a highest lethal capacity to the snail, with LC 50 value in 10,41 ppm and LC 95 in 18,6ppm. The methanol fraction of J. Gossypiifolia seeds extract was the most effective among the ethyl-acetate fraction and nhexanefraction of J. Gossypiifolia seeds extract. Jatropha gossypiifolia may become an alternative to control O.h .lindoensis.Key words: schistosomiasis, J. gossypifolia, J. curcas, R. communis, O.h. lindoensis
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/blb/article/view/3533
      Collections
      • (eJournal 1) BALABA: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara [253]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback