View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Ekologi Kesehatan
      • (eJournal 1) Jurnal Ekologi Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Ekologi Kesehatan
      • (eJournal 1) Jurnal Ekologi Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PREVALENSI DAN DETERMINAN HIPERTENSI KELOMPOK UMUR 15-60 TAHUN DI KOTA BOGOR, PROV. JAWA BARAT

      Date
      2015
      Author
      Pradono, Julianty; Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
      Suparmi, Suparmi; Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
      Sihombing, Novianti; Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat dan berbagai penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi terus meningkat dan cendrung mengenai kelompok umur muda. Selain itu, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menyebutkan bahwa hipertensi merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi, sehingga akan mendapatkan model intervensi terjadinya hipertensi di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Analisis penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan, model intervensi untuk Kota Bogor difokuskan pada penurunan berat badan (OR IMT≥25Kg/m2: 2,5 kali lebih berisiko) dan lingkar perut (OR lingkar perut berisiko: 1,6 kali lebih berisiko), walaupun faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi turut berkontribusi dalam meningkatkan tekanan darah. Hasil kualitatif menunjukkan pengetahuan informan tentang penyebab terjadinya hipertensi, gejala hipertensi, upaya pencegahan, cara mendeteksi dan cara pengobatan hipertensi masih kurang. Program penanggulangan PTM di Kota Bogor belum menjadi perioritas utama. Hal ini menyebabkan pelayanan medis untuk PTM atau hipertensi khususnya masih pasif baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Ketersediaan obat di fasilitas kesehatan untuk pengobatan penyakit tidak menular masih jauh dari cukup, hal ini merupakan kendala dalam program menurunkan prevalensi hipertensi. Oleh sebab itu, perlu adanya dukungan Surat Keputusan Kemenkes dengan bekerjasama lintas sektor dalam menangani permasalahan tersebut.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/3863
      Collections
      • (eJournal 1) Jurnal Ekologi Kesehatan [401]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback