View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • (eJournal 1) Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • (eJournal 1) Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN KADAR TSH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN PERKEMBANGAN MENTAL PSIKOMOTOR BAYI DI DAERAH ENDEMIK GAKI

      Date
      2016
      Author
      Nurcahyani, Yusi Dwi; Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Magelang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang. Gangguan fungsi tiroid ibu selama awal kehamilan dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan syaraf janin. Nilai kadar TSH yang ekstrim secara biokimia dapat menjadi penanda tahap awal penyakit tiroid. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara kadar serum TSH rendah pada ibu hamil terhadap perkembangan mental dan psikomotor bayi di daerah endemik GAKI. Metode penelitian Penelitian potong lintang ini dilakukan di Kabupaten Magelang, karena penduduk di daerah endemik GAKI berisiko menderita hipertiroid karena mendapat asupan yang tinggi iodium dalam program pencegahan GAKI. Hasil skrining pada ibu hamil dengan usia kehamilan < 16 minggu ditemukan 67 ibu hamil, jumlah subyek yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi menjadi 64 bayi, 31 bayi dari kelompok ibu TSH rendah waktu hamil dan 33 bayi dari kelompok ibu TSH normal waktu hamil. Kadar TSH ibu dan bayi dianalisa dengan metode ELISA. Perkembangan psikomotor dan mental diukur dengan Bayley Scale Infant Development II Kit saat bayi berumur < 10 Analisis data menggunakan uji regresi linier Hasil: Tidak ada perbedaan karakteristik dan riwayat persalinan ibu antara kelompok TSH rendah dan kelompok TSH normal, kecuali konsumsi kapsul iodium pertahun selama 3 tahun terakhir (54,8% vs 34,3%) dan cara melahirkan dengan tindakan lebih tinggi pada kelompok TSH rendah, secara statistik signifkan (p < 0,05). Tidak ada perbedaan signifikan skor perkembangan psikomotor (89,77 ± 11,16 vs 90,39 ± 10,68) dan mental (95,19 ± 5,91 vs 95,21 ± 7,14) pada bayi antara kelompok TSH rendah dibanding kelompok TSH normal. Analisis multivariat menunjukkan bahwa perkembangan psikomotor tidak berhubungan dengan status TSH ibu, tetapi dipengaruhi oleh status gizi PB/U. Kesimpulan : Kadar TSH yang rendah pada ibu hamil < 16 minggu tidak berpengaruh terhadap perkembangan psikomotor dan mental bayi.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/kespro/article/view/4750
      Collections
      • (eJournal 1) Jurnal Kesehatan Reproduksi [139]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback