View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • (eJournal 1) Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • (eJournal 1) Jurnal Kesehatan Reproduksi
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA WANITA PASCA MELAHIRKAN DAN PASCA KEGUGURAN, SDKI 2012

      Date
      2016
      Author
      Juliaan, F; Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan, BKKBN
      Anggraeni, Maria; Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan, BKKBN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Usaha pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk adalah penurunan pertumbuhan penduduk sebesar 2,32 persen per tahun selama periode 1970-1980 menjadi 1,49 persen per tahun pada periode 2000-2010. Dengan  menekan angka kelahiran akan menunjukkan penurunan yang konsisten. Namun pada dasawarsa terakhir penurunan angka pertumbuhan penduduk maupun angka kelahiran melambat. Tujuan: Analisis ini untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi pasca persalinan dan pasca keguguran. Metode : Analisis menggunakan data kalender dalam modul Wanita Usia Subur SDKI 2012. Sampel adalah wanita usia 15-49 tahun yang mengalami kehamilan dalam 5 tahun sebelum survey, sebanyak 18.594 kehamilan. Hasil : Ada pemakaian kontrasepsi PP dan PK pada tahun 2012 dibandingkan dengan 2007. Sebanyak 98,43 persen dari seluruh kehamilan adalah lahir hidup, 4,82 persen kehamilan mengalami keguguran, 0,02 persen kehamilan yang terjadi digugurkan, 0,42% kehamilan ternyata lahir mati dan sebanyak 4,31 persen sedang hamil saat wawancara. Sebanyak 76,8 persen menggunakan kontrasepsi dan sisanya sebanyak 23,2 persen tidak menggunakan pasca kehamilannya. Yang menggunakan kontrasepsi 7,3 persen menggunakan metoda jangka panjang (MKJP) dan (69,5 persen) menggunakan non MKJP. Sumber pelayanan KB PP dan PK terbanyak dari bidan praktek swasta (38,4 persen) dan bidan di desa (20,4 persen). Kesimpulan: Penggunaan KB PP dan PK untuk MKJP persentasenya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan non MKJP. Penggunaan MKJP makin meningkat dengan meningkatnya umur ibu, pendidikan ibu dan pada ibu yang tinggal di perkotaan, menurut tingkat kesejahteraan tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p > 0,05).
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/kespro/article/view/4751
      Collections
      • (eJournal 1) Jurnal Kesehatan Reproduksi [139]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback