Abstract
AbstractBackground: Maternal death occurs due to complications. Knowledge of pregnancy and the danger signs of pregnancy need to be possessed by every pregnant woman to prevent and avoid maternal death. Maternal and Child Health books contain information about knowledge and danger signs of pregnancy. In an effort to improve the knowledge of pregnant women and families, the Ministry of Health has developed pregnancy class program. Pregnancy class is a way to learn about health for pregnant women.Objective: Thes study aims to obtain information on the relationship of participation in pregnancy class with improved knowledge and attitude of mother towards danger signs of pregnancy.Method: Cross sectional design with a sample of 96 people taken from proportional random sampling. Data collection was conducted by interview using questionnaire. Dependent variables are knowledge and attitude toward danger signs of pregnancy, whereas independent variables are participation in pregnancy class and characteristic (age, education, gravida, insurance ownership, source of information and family support). Data analysis used Chi Square test.Results: There was a significant association between mother’s participation in pregnancy class with knowledge and attitudes of pregnant women toward danger signs of pregnancy (p <0.05).Conclusion: Pregnant women who attended pregnancy class will have better knowledge and positive attitude in recognizing the danger signs of pregnancy.Keywords: Pregnant women class, Knowledge, Attitude, Danger signs AbstrakLatar belakang: Kematian ibu terjadi karena adanya komplikasi. Pengetahuan tentang kehamilan dan tanda bahaya kehamilan perlu dimiliki oleh setiap ibu hamil untuk mencegah dan menghindari terjadinya kematian ibu. Buku kesehatan ibu dan anak (KIA) mengandung muatan informasi tentang pengetahuan dan tanda-tanda bahaya kehamilan. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga Kementerian Kesehatan mengembangkan program kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil.Tujuan: Diperoleh informasi hubungan keikutsertaan dalam kelas ibu hamil dengan peningkatan pengetahuan dan sikap ibu terhadap tanda bahaya kehamilan.Metode: Desain potong lintang, sampel 96 orang yang diambil secara proportional random sampling. Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap terhadap tanda bahaya kehamilan, variabel bebas adalah keikutsertaan dalam kelas ibu hamil dan karakteristik (umur, pendidikan, gravida, kepemilikan asuransi, sumber informasi dan dukungan keluarga). Analisis data dengan uji Chi Square.Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan (p<0,05).Kesimpulan: Ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil akan memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sikap yang positif dalam mengenali tanda bahaya kehamilan.Kata kunci: Kelas ibu hamil, Pengetahuan, Sikap, Tanda bahaya AbstractBackground: Maternal death occurs due to complications. Knowledge of pregnancy and the danger signs of pregnancy need to be possessed by every pregnant woman to prevent and avoid maternal death. Maternal and Child Health books contain information about knowledge and danger signs of pregnancy. In an effort to improve the knowledge of pregnant women and families, the Ministry of Health has developed pregnancy class program. Pregnancy class is a way to learn about health for pregnant women.Objective: Thes study aims to obtain information on the relationship of participation in pregnancy class with improved knowledge and attitude of mother towards danger signs of pregnancy.Method: Cross sectional design with a sample of 96 people taken from proportional random sampling. Data collection was conducted by interview using questionnaire. Dependent variables are knowledge and attitude toward danger signs of pregnancy, whereas independent variables are participation in pregnancy class and characteristic (age, education, gravida, insurance ownership, source of information and family support). Data analysis used Chi Square test.Results: There was a significant association between mother’s participation in pregnancy class with knowledge and attitudes of pregnant women toward danger signs of pregnancy (p <0.05).Conclusion: Pregnant women who attended pregnancy class will have better knowledge and positive attitude in recognizing the danger signs of pregnancy.Keywords: Pregnant women class, Knowledge, Attitude, Danger signsAbstrakLatar belakang: Kematian ibu terjadi karena adanya komplikasi. Pengetahuan tentang kehamilan dan tanda bahaya kehamilan perlu dimiliki oleh setiap ibu hamil untuk mencegah dan menghindari terjadinya kematian ibu. Buku kesehatan ibu dan anak (KIA) mengandung muatan informasi tentang pengetahuan dan tanda-tanda bahaya kehamilan. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga Kementerian Kesehatan mengembangkan program kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil.Tujuan: Diperoleh informasi hubungan keikutsertaan dalam kelas ibu hamil dengan peningkatan pengetahuan dan sikap ibu terhadap tanda bahaya kehamilan.Metode: Desain potong lintang, sampel 96 orang yang diambil secara proportional random sampling. Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap terhadap tanda bahaya kehamilan, variabel bebas adalah keikutsertaan dalam kelas ibu hamil dan karakteristik (umur, pendidikan, gravida, kepemilikan asuransi, sumber informasi dan dukungan keluarga). Analisis data dengan uji Chi Square.Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan (p<0,05).Kesimpulan: Ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil akan memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sikap yang positif dalam mengenali tanda bahaya kehamilan.Kata kunci: Kelas ibu hamil, Pengetahuan, Sikap, Tanda bahaya