KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN KANDUNGAN MINYAK ATSIRI BEBERAPA JENIS SIRIH (Piper sp.) Morphological characterization and volatile oil contain of various (Piper sp.)
Date
2013Author
Widiyastuti, Yuli; Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Lawu 11, Tawangmangu, Surakarta
Haryanti, Sari; Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Lawu 11, Tawangmangu, Surakarta
Subositi, Dyah; Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Lawu 11, Tawangmangu, Surakarta
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRACTPiper is one of the genera in the family of Piperaceae, which includes more than a thousand species of plants foundin the tropics and sub- tropics region. Betel (Piper betle L.) is a species in the genus of Piper which is very popularto the public, because it is not only used as a herb, but also it has significante value in the culture of the community.Based on leaf shape, color, flavor and aroma, known various betel including worms betel (suruh cacing), suruhjawa, suruh gading, suruh banda, and suruh cengkih. Research was performed by morphological characterizationand volatile oil content examination of several types of betel originating from several regions. The study wasconducted by evaluation of betel spesies, then characterized the morphological traits in the Laboratory of PlantSystematics. Analysis of essential oil used Stahl distillation and identification of volatile oil content employed ThinLayer Chromatography using Silica gel G as stationary phase and mobile phase with toluene:etyl acetate: 93:7,the visualization using vanillin sulfuric acid. The results showed that there were of four defferent types of betelknown as sirih gading, sirih cacing, and sirih hijau with botanical name of Piper betle L., and sirih merah withbotanical name of Piper crocatum L. or Piper ornatum L. The most prominent morphological differences werethe leaves shape, leaf texture, color of stem, petiole color, habitus, and aroma. Essential oil content of each type ofbetel were as follows: green betel (0.6%), sirih cacing (0.3%), sirih gading (0.3%), and sirih merah (0.6%). TLCprofile of the essential oil of each type of betel indicated the difference in the number and colors of spots.Key words: betel, morphology, volatile oil. ABSTRAKPiper merupakan salah satu marga dalam famili Piperaceae yang meliputi lebih dari seribu jenis tumbuhanyang tersebar di daerah tropis dan sub tropis. Sirih (Piper betle L.) adalah salah satu spesies dalam genus Piperyang sangat dikenal masyarakat, karena tidak hanya dimanfaatkan sebagai herbal namun juga memiliki nilaipenting dalam kultur atau budaya masyarakat. Berdasarkan bentuk, warna daun, rasa dan aroma, dikenalbeberapa jenis sirih antara lain sirih cacing, sirih Jawa, sirih gading, sirih banda, dan sirih cengkih. Untuk itudilakukan penelitian karakterisasi morfologi dan kandungan minyak atsiri beberapa jenis sirih yang berasaldari beberapa daerah. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan mengambil spesimen beberapa jenissirih, kemudian dilakukan karakterisasi morfologi di Laboratorium Sistematika Tumbuhan. Analisis minyakatsiri dilakukan secara stahl destilasi dan identifikasi kandungan minyak atsiri secara kromatografi lapis tipis(KLT) menggunakan fase diam silikagel G dan fase bergerak toluene:etyl acetat: 93:7, visualisasi menggunakanvanillin asam sulfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis sirih yang dikenal dengannama daerah sirih gading, sirih cacing, dan sirih hijau dengan nama botani Piper betle L., serta sirih merahdengan nama botani Piper crocatum L. atau Piper ornatum L. Perbedaan morfologi yang paling menonjol adapada bentuk daun, tekstur daun, warna batang, warna tangkai daun, habitus, dan aroma. Kadar minyak atsirimasing-masing jenis sirih berturut turut: sirih hijau (0,6%), sirih cacing (0,3%), sirih gading (0,3%), dan sirihmerah (0,6%). Profil KLT dari minyak atsiri masing-masing jenis sirih menunjukkan perbedaan dalam jumlahspot maupun warna spot.Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
PENANGANAN KEGEMUKAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MENTENG JAKARTA PUSAT MELALUI USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN PENYERTAAN PERAN ORANGTUA
Mihardja, Laurentina; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Suharyanto, Frans; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Ghani, Lannywati; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Kusumawhardani, Nunik; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Pratiwi, Dian; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Adimunca, Cornelis; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Sulistyowati, Sulistyowati; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Nainggolan, Olwin; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Raflizar, Raflizar; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Magdarina, Magdarina; Puslitbang Biomedia dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI -
PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT KAITANNYA DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH PUSKESMAS KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH
Erlan, Ahmad; Loka Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI; Ningsi, Ningsi; Loka Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI; Maksud, Malonda; Loka Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI; Puryadi, Puryadi; Loka Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI -
KEMATIAN MATERNAL DAN PELAYANAN KESEHATAN, SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA, 1994
Budiarso, L. Ratna; Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Setyowati, Titiek; Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI; Lubis, Agustina; Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI