View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
      • (eJournal 1) Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
      • (eJournal 1) Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KRANGEAN (Litsea cubeba (Lour.) Persoon): ASPEK AGRONOMI, PENGGUNAAN SECARA TRADISIONAL, BIOAKTIFITAS DAN POTENSINYA

      Date
      2011
      Author
      Widodo, Harto; Kementrian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
      Widiyastuti, Yuli; Kementrian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRACTLitsea cubeba (Lour) Persoon is one of aromatic plant famous in Indonesian is krangean or ki lemo. Krangeanhas been used as aniconvulsant, cough medicine, antispasmodic, ans spices. Chemical element of essential oilcomponent from leaf, cortex, or seed have observed an identified. Krangean oil is used in food indtusties, cosmeticand cigarette. The main component of essential oil of krangean is usefull for raw material to product ionone,methyl-ionone, vitamin A and E. Utilization of plant ekstract is still limited in the societies. This paper is dicuse abreavely agronomy aspect, traditional utilization, bio activity in scientifically proved and possibility of krangeandevelopment, so it can get more economic value at the society.ABSTRAKLitsea cubeba (Lour) Persoon merupakan salah satu tanaman aromatis yang dikenal di Indonesia sebagaikrangean atau ki lemo. Krangean mempunyai khasiat sebagai antikonvulsan, batuk, antispasmodik dan sebagaibumbu. Kandungan kimia dalam krangean adalah minyak atsiri yang terdapat pada daun, kulit batang,atau biji. Minyak krangean digunakan dalan industri makanan, kosmetik dan rokok. Komponen utama minyakatsiri krangean digunakan untuk bahan baku produk ionone, metil ionone, vitamin A dan E. Pemanfaatan ekstrak tumbuhan krangean masih sangat terbatas di masyarakat. Makalah ini akan mendiskusikan aspek agronomi, penggunaan secara tradisional, bioaktivitas dan pengembangan krangean sehingga akan menjadinilai tambah dalam masyarakat.
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/toi/article/view/8845
      Collections
      • (eJournal 1) Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia [163]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback