View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Vektor Penyakit
      • (eJournal 1) Jurnal Vektor Penyakit
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Jurnal Vektor Penyakit
      • (eJournal 1) Jurnal Vektor Penyakit
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Factors That Have Caused Dengue Hemorrhagic Fever (Dhf) To Become A Public Health Problem In Indonesia And Effective Dhf Control

      Date
      2017
      Author
      Anastasia, Hayani; Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Demam berdarah dengue (DBD)endemis di kota-kota besar dan kecil di Indonesia dan cenderung menyebar di beberapa daerah pedesaan dengan mobilitas penduduk yang tinggi. Indonesia adalah negara yang memberikan kontribusi untuk jumlah kasus DBD di Asia Tenggara pada tahun 2005 dengan jumlah total 95.270 kasus dengan 1.298 kasus kematian karena DBD (CFR=1,36%). Pada tahun 2006, 57% kasus DBD di Asia Tenggara berasal dari Indonesia dan 70% kasus kematian karena DBD di Asia Tenggara adalah dari Indonesia, yaitu sebanyak 1.132 kematian dari 1.558 kematian karena DBD di Asia Tenggara. DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar dan merupakan salah satu isu penting kesehatan di Indonesia karena insidens dan CFR nya yang selalu menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Epidemi DBD di Indonesia disebabkan oleh perubahan demografi dan sosial, mobilitas penduduk, infrastruktur kesehatan masyarakat yang tidak memadai, dan kegiatan vektor kontrol yang tidak efektif. Cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah DBD adalah dengan vektor kontrol yang berbasis masyarakat, seperti pengaplikasian abate dan menghilangkan sumber penularan (tempat perindukan vektor) melalui partisipasi masyarakat; serta vektor kontrol secara biologi, misalnya dengan penggunaan Mesocyclops.
      URI
      http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/7486
      Collections
      • (eJournal 1) Jurnal Vektor Penyakit [138]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback