View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Gizi Mikro Indonesia
      • (eJournal 1) Media Gizi Mikro Indonesia
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • Media Gizi Mikro Indonesia
      • (eJournal 1) Media Gizi Mikro Indonesia
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBANDINGAN PENENTUAN KADAR THYROID STIMULATING HORMONE (TSH) DENGAN BLOODSPOT DAN DENGAN TSH SERUM UNTUK DIAGNOSIS HIPOTIROIDISME PADA BALITA

      Date
      2018
      Author
      Rahmawati, Yuni; Balai Litbang GAKI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hipotiroidisme kongenital masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dengan prevalensi sebesar 0,33%. Penegakan diagnosis pada balita yang selama ini dikenal sebagai gold standard dilakukan melalui penentuan TSH serum. Sedangkan penapisan pada bayi baru lahir dilakukan dengan penentuan TSH bloodspot. Penentuan TSH bloodspot ini memiliki kelebihan yaitu: lebih mudah, nyaman dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode bloodspot untuk diagnosis hipotiroidisme pada balita di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di klinik BP2GAKI Magelang dan lima puskesmas di Kabupaten Magelang selama 6 bulan. Jenis penelitian non intervensi, desain penelitian potong lintang. Subjek penelitian anak balita usia 2-5 tahun dengan terduga hipotiroidisme. Subjek penelitian diperiksa kadar TSH serum dan bloodspot darah kapiler. Kemudian dilakukan uji validitas dengan crosstab terhadap penentuan TSH bloodspot dibandingkan dengan TSH serum sebagai gold standard. Dari uji statistik penentuan TSH bloodspot dibanding serum diperoleh data: Sensitivitas=25%; Spesiftas=100%; Nilai Duga Positif=100%; Nilai Duga Negatif=93%; Rasio Kemungkinan Positif= ~; Rasio Kemungkinan Negatif= 0.75. Disarankan untuk menggunakan TSH serum dalam pemeriksaan fungsi tiroid balita. Penentuan TSH serum tidak dapat digantikan oleh penentuan bloodspot untuk diagnosis hipotiroidisme pada balita. Kata kunci: TSH bloodspot, TSH serum, hipotiroidisme, balita
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/9529
      Collections
      • (eJournal 1) Media Gizi Mikro Indonesia [85]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback