View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • SPIRAKEL : Sarana Penyebaran Informasi Hasil Kegiatan Litbang
      • (eJournal 1) SPIRAKEL : Sarana Penyebaran Informasi Hasil Kegiatan Litbang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Jurnal Balitbangkes
      • SPIRAKEL : Sarana Penyebaran Informasi Hasil Kegiatan Litbang
      • (eJournal 1) SPIRAKEL : Sarana Penyebaran Informasi Hasil Kegiatan Litbang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efek Larvasida Metabolit Sekunder Beauveria bassiana Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti

      Date
      2017
      Author
      Widiastuti, Dyah; Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
      Kalimah, Isya Fikria; Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      AbstractAedes aegypti is a major vector of Dengue, a deadly disease causing death of millions of people in developing countries both in urban and rural populations. Ae. aegypti control using chemical insecticide was always done and lead to a widespread insecticide resistance. So, mosquito biological control was needed to replace the usage of chemical insecticide. An experimental study using completely Randomized Design was conducted during March-April 2016 at Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. A biolarvicide formula was made from Beauveria bassiana secondary metabolite which propagated by The Bacteriology Laboratory of Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. In the experimental method, four concentrations of biolarvacide formula (2%, 4%, 8% and16%) were exposed to 3rd instar of Ae.aegypti larvae for eight days. The result showed that exposure of biolarvacide formula causing larval mortality which started on the 1st day exposure. This result showed that secondary metabolite of B. bassiana contains some larvacidal compounds.Keywords: Beauveria bassiana, secondary metabolite, Aedes aegyptiAbstrakAedes aegypti merupakan vektor utama Dengue, penyakit yang menyebabkan kematian jutaan orang di negara-negara berkembang, baik pada populasi perkotaan dan pedesaan. Pengendalian Ae. aegypti menggunakan insektisida kimia selalu dilakukan dan menyebabkan resistensi insektisida secara luas. Oleh karena itu, pengendalian nyamuk secara biologis diperlukan untuk menggantikan penggunaan insektisida kimia. Penelitian eksperimental dengan disain rancangan acak lengkap dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Formula insektisida hayati dibuat dari metabolit sekunder jamur Beauveria bassiana. Metode eksperimen, menggunakan empat konsentrasi formula larvasida hayati (2%, 4%, 8% dan 16%) dipaparkan pada larva Ae.aegypti selama delapan hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula larvasida hayati menyebabkan kematian larva instar III Ae.aegypti. Kematian larva uji dimulai pada hari pertama. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam metabolit sekunder jamur B. bassiana terdapat senyawa yang memiliki efek larvasida.Kata Kunci: Beauveria bassiana, metabolit sekunder, Aedes aegypti
      URI
      http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/spirakel/article/view/6162
      Collections
      • (eJournal 1) SPIRAKEL : Sarana Penyebaran Informasi Hasil Kegiatan Litbang [58]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback