Abstract
Mayoritas tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat terkait penggunaan jamu tergolong sedang. Bahan jamu yang masyarakat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah jahe (81,32%), kunyit (68,52%), serai (62,77%), temulawak (48,93%), kayu manis (42,02%) dan lain-lain (22,04%). Bentuk sediaan jamu yang dikonsumsi umumnya berupa buatan/racikan sendiri (40,85%), jamu kemasan bermerk (18,75%), jamu gendong/keliling (17,84%), jamu dari pengobat tradisional (5,43%), jamu dari tenaga kesehatan (4,01%).